1.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan satu hal yang
sangat wajib dimiliki oleh setiap orang dalam hidupnya. Dengan pendidikan
seseorang akan dapat bersaing dalam mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Dalam
Pembangunan Nasional, memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdidik,
memiliki kecakapan, keterampilan dalam bidang tertentu. Dimana hal itu
sangatlah berkaitan dengan pendidikan, yang dapat melahirkan SDM yang terdidik salah
satunya melalui jenjang Perguruan Tinggi.
Pendidikan adalah usaha yang atau suatu proses
pembalajaran yang dilakukan sejak kecil hingga dewasa demi menjadi manusia yang
lebih terarah, berakhlak mulia dan terdidik serta berketarampilan khusus dalam
bidang tertentu.
2. Ilmu Sosial Dasar pada Perguruan Tinggi
ISD adalah ilmu yang mengkaji
atau menelaah mengenai masalah-masalah sosial baik secara teori maupun fakta
yang diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.
Latar belakang
Pada
hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup seorang diri. Sebagai
makhluk sosial kita pasti membutuhkan bantuan dari orang lain dan kita pula
harus membatu orang lain. Kita harus memiliki sifat kepekaan terhadap
masalah-masalah sosial terutama yang berada di sekitar lingkungan kita. Dan kita akan selalu dihadapkan dengan
masal-masalah sosial tersebut. Dengan demikian diberikannya pendidikan mengenai
ilmu sosial dasar di perguruan tinggi untuk melatih kita memiliki rasa empati,
peka dan ikut serta dalam mengatasi masalah sosial tersebut.
Latar belakang diberikannya
mata kuliah ISD di perguruan tinggi, karena :
1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.
1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.
Sarjana yang
diharapkan oleh Perguruan Tinggi adalah yang memiliki kemampuan :
a.Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
b. Kemampuan akademik
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
b. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk
berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis,
kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan
merumuskan masalah yang sedang dihadapi.
c. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.
c. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.
ISD sebagai Mata Kuliah Dasar Umum
Diantara 3 kemampuan tersebut
kemampuan personal diharapkan dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon tenaga ahli
dalam bidangnya yang tercangkup dalam Mata Kuliah Dasar Umum. MKDU ini memiliki
peranan yang berarti pada mahasiswa, karena MKDU ini bertujuan untuk membatu
mahasiswa membuka wawasannya lebih luas mengenai apa yang ada disekitarnya
diluar bidang keahliannya masing-masing. Dan MKDU ini mengarahkan mahasiswa
menjadi pribadi yang berkhlak mulia dan dapat menempatkan diri dengan baik pada
kemasyarakatan.
Fungsi ilmu sosial dasar
1. Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar tingkat ketanggapan, kepekaan akan masalah sosial menjadi lebih besar.
1. Membantu
perkembangan pikir mahasiswa dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih
luas dan ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap golongan terpelajar
Indonesia.
2. Meningkatkan kepekaan seorang mahasiswa mengenai permasalahan sosial terutama dalam lingkungan sekitarnya.
3. Memahami dan menyadari bahwa masalah sosial didasari oleh kenyataan sosial.
4. Memiliki sikap tanggap dalam ikut serta mengatasi masalah sosial yang terjadi.
Jadi, ilmu sosial dasar merupakan hal yang penting. Karena dalam dunia perkuliahan bahkan dunia kerja selain memiliki kemampuan akademis yang baik kita juga harus memiliki etika atau moral yang baik sesuai dengan kaidah yang berlaku. Sehingga kita dapat menempatkan diri dengan baik didalam hidup bermasyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa segala kegiatan, aktivitas kita sehari-hari kita selalu adanya hubungan sosial antara individu satu dengan yang lain. Dan hal itu dapat dipelajari dalam mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Sumber :
http://akhman.wordpress.com/2011/10/04/hakikat-dan-fungsi-isd-dalam-perguruan-tinggi/http://fujaresturespati.wordpress.com/2012/12/24/ilmu-sosial-dasar/